Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh? Gimana sob, pada sehat semua nih? Moga sehat selalu lah pokoknya. Btw kali ini ane mau share ke kalian, Yupz agak melenceng dikit dari tujuan awal blog ane ni sih... Tapi ya udah langsung aja... Dan ini tentang hasil karya ane bersama temen-temen ane dari SMA Negeri 1 Merbau. Pada tahu nggak itu SMA??? (Krik-Krik-Krik) Yaaelahh sob... Emang sih banyak yang nggak tahu dan baru tahu ini... Tapi SMA Negeri 1 Merbau itu masih di Indonesia kok... Tenang aja... Ntar ane buat sendiri deh tentang profil SMA Negeri 1 Merbau biar menambah wawasan kita semua... ^_^
Nah langsung aja cekidot....
Miniatur Menara Eiffel Karya SMA N 1 Merbau |
Nah project awal ni sih tujuannya ditantangin sama guru-guru SMA Negeri 1 Merbau. Ceritanya nih pas pelajaran seni dapet tugas dari Miss Eva (Guru Kesenian + Wali Kelas ane) untuk membuat kerajinan dari bambu. Udah gitu doang. Cuma dikasih clue bambu doang gan. Sempat bingung nih awalnya pada mau buat apa. Tapi yang namanya kepepet, malah ngedorong kami semua untuk berkreasi. Yupz, cap-cep-cap-cep selesai semuanya tiba hari pengumpulan kerajinan, ehhh hasil karya temen-temen ane mantep-mantep gan. Ada yang buat miniatur rumah panggung (Yuni), ada yang buat lampion galah (Rudy), monas (Zevry), menara eiffel (Fahmi), dan lupa lagi. Eh ya btw karya ane itu lampion tapi menyerupai balon udara dan di sekelilingnya itu ada siluet 3 bangunan ikonik negara. yang pertama siluet monas, lalu menara eiffel, dan menara kembar petronas.
Kesemua hasil karya kami ditunjukkan ke Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merbau beserta jajarannya. Eh mereka kasih apresiasi buat kami anak-anak XII IPA 1. ^_^ Nah kemudian, Pak Agus Mulyanto (Guru Bahasa Inggris / Wakasek Bid. Kesiswaan) nantangin Fahmi untuk buat menara Eiffel lagi.tapi dengan detail yang lebih tinggi. Teruz gini-gitu-gini-gitu akhirnya, kami bentuk tim.
Kiri: Zevry - Fahmi - Dika - Rudy |
Berikut lebih lanjutnya....
Tingkat 1 Miniatur Menara Eiffel |
Project yang kami laksanakan tersebut dimulai pada 21 Desember 2015 dan selesai pada 02 Februari 2016. Untuk tahap pertama yang jelas kami butuh banyak bambu. Dengan syarat harus lurus, tua, dan tebal. Kebayang susahnya. Coz di Merbau ini, bambunya gak terlalu kaya gan.
Setelah bambu-bambu nyusahin ini kami dapatkan, kami mulai dengan sketsa. Kalo yang namanya tim harus kompak kan? Nah kami pun begitu, kami kompak keras kepalanya (Hahahaha) Untuk menentukan ukuran seperti lebar, tinggi, kemiringan, dan sudutnya perlu ngotot. Wajar masih belum pengalaman gan. Emang yang susah itu di awal. Karena kalo tingkat selanjutnya hanya mengikuti tingkat sebelumnya. Trus kami sepakat pake rasio aja deh. Gak tau nih darimana pemecahan masalah ini muncul. Ya udah jadi rasionya 1 : 100.
Btw perlu kita tarik intinya, yaitu bahwa "dalam memulai apapun bukanlah perkara mudah, tetapi harus ada niat dan konsisten disertai dengan percaya diri untuk memulai segalanya."
Tingkat 2 Miniatur Menara Eiffel |
Tingkat 3 Miniatur Menara Eiffel |
Proses Pemernisan Dengan Kuas |
Sebelum Pengawetan dan Pelapisan Pernis |
Sebelum dipernis, miniatur tersebut kami semprot dengan cairan boraks agar lebih awet. Selanjutnya dalam proses pemernisan dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan kuas dan dengan teknik semprot (Air Brush).
BTW, dalam pengeleman miniatur ini, kami menggunakan lem keras / lem cina / lem setan. dan menghabiskan sampai 40 botol lem. Gak tau deh namanya. Banyak banget sebutannya ^_^
Proses Pembuatan Alas Menara Eiffel |
Terima kasih kami ucapkan kepada para orangtua kami, teman-teman kami, dan semua pihak yang telah mensupport project miniatur menara Eiffel ini. Terkhusus kepada Ibu Fahmi, Terima kasih atas suasana, keramahan, dan semangat yang telah Ibu berikan kepada kami dan hanya ini kami dapat membalas. Serta kami memohon maaf kepada kalian semua bila ada kesalahan dalam bertindak dan berbicara selama atau sesudah pembuatan miniatur menara Eiffel ini rampung.
Ibu Fahmi (Wak Ici) |
KELUARGA BESAR XII IPA 1 |
] |
Kiri : Fahmi - Rudy - Kepsek - Wakasek Bid.Kurikulum - Dika - Zevry |
Momen-Momen Jahil |
Pengangkutan Miniatur ke Sekolah |
Semoga bermanfaat jangan lupa berkomentar dan silakan dishare...
keren (y):D dan sngat kreatif :)
BalasHapusMakasih ya sis... moga bisa memotivasi buat lainnya
HapusKreatif.....
BalasHapusTerus bekarya, jadilah kebanggaan bagi orang tua dan orang lain serta utk bangsa kitan..
Harus bisa mnjadi agent of change...
Aamiin kak ^_^
HapusThanks y kak?
Iya dek.. sama2..:)
HapusHahaha.. aku jadi ikut bangga walau foto2 ku jelek disitu :D
BalasHapusWoww keren... Mg mkin sukses ya.
BalasHapusThanks sob???
HapusThats cool!! I wanna make it too but with small size :)
BalasHapus